Pages

welcome to uwie's blog :)



topbella

Rabu, 23 Februari 2011

TURBO PASCAL

PERNYATAAN KONDISI DALAM TURBO PASCAL

I. JUDUL : : PERNYATAAN KONDISI DALAM TURBO PASCAL

II. TUJUAN :
1. Memahami kondisi pada penggunaan if then dalam turbo pascal
2. Mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam statemenpenyeleksian kondisi.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan bentuk umum dari statemen kondisi IF
4. Mahasiswa dapat membuat contoh program sederhana dengan menggunakan statemen kondisi IF


Percabangan I : If ….. Then …. Else …..
Pernyataan percabangan/kendali/bersyarat merupakan pernyataan yang akan mengeksekusi suatu pernyataan yang mengikutinya bila suatu persyaratan dipenuhi. Salah satu pernyataan kendali untuk pengambilan keputusan dalam Pascal adalah pernyataan If … Then … Else …

Bentuk umum :

IF kondisi THEN
Statemen 1
ELSE
Statemen 2

dimana :

kondisi : ungkapan boolen yang menghasilkan nilai benar atau salah
statemen 1, statemen 2 : pernyataan-pernyataan tunggal/majemuk.
Dalam Pascal, pernyataan majemuk adalah kumpulan dari beberapa pernyataan yang diawali dengan kata baku BEGIN dan diakhiri oleh kata baku END, yang dianggap sebagai sebuah pernyataan tunggal.
Maksudnya : bila kondisi bernilai TRUE (benar) maka akan dikerjakan statemen 1 dan statemen 2 dilewati, sedangkan jika kondisi bernilai FALSE (salah) maka akan dikerjakan statemen 2 dan statemen 1 dilewati.
Untuk pernyataan IF yang berkalang (ada pernyataan IF yang lain dalam pernyataan IF), ELSE selalu berpasangan dengan dengan IF yang terletak sebelum dan yang paling dekat dengan ELSE tersebut, serta terletak dalam blok pernyataan yang sama.

Contoh 1 : Program untuk mencari akar persamaan kuadrat di bawah ini
Program PersamaanKuadrat;
uses crt;
var a,b,c,d,x1,x2 :real;
begin
clrscr;
writeln('Menghitung akar-akar persamaan kuadrat');
writeln('Nilai a,b,c dimasukkan dengan jeda spasi');
write('Masukkan nilai a,b,c:');
readln(a,b,c);
d:=b*b-4*a*c;
if d<0 then writeln('tidak ada akar real') else begin x1:=(-b+sqrt(d))/(2*a); x2:=(-b-sqrt(d))/(2*a); writeln('x1 =',x1:6:2); writeln('x2 =',x2:6:2); end; readln; end. Contoh Hasil Eksekusi : - jika d = 0 Menghitung akar-akar persamaan kuadrat Nilai a,b,c dimasukkan dengan jeda spasi Masukkan nilai a,b,c:1 4 2 x1 = -0.59 x2 = -3.41 - jika d < 0 : Menghitung akar-akar persamaan kuadrat Nilai a,b,c dimasukkan dengan jeda spasi Masukkan nilai a,b,c:1 2 6 tidak ada akar real Catatan : 1. Di dalam IF boleh ada IF (pernyataan IF yang berkalang) 2. Jika diinginkan kondisi = FALSE tidak mengerjakan apa-apa, maka ELSE tidak perlu dituliskan. 3. Pernyataan ELSE tidak diakhri dengan ; (titik koma) begitu pula baris pernyataan sebelum ELSE. Percabangan II : Case ….. Of ….. Pernyataan CASE …. OF …. Digunakan untuk pengambilan keputusan jika terdapat lebih dari dua alternatif jawaban yang tersedia. Bentuk umum : CASE ungkapan OF Label 1 : Statemen 1 Label 2 : Statemen 1 ……….. ……….. ……….. Label n : Statemen n END; dimana : ungkapan : dapat berupa sembarang ungkapan yang memberikan hasil integer, char, boolean atau tipe terbilang (kecuali real). Label : konstanta yang mempunyai tipe yang sama dengan ungkapan Statemen : pernyataan yang mengikuti berupa rangkaian instruksi yang harus dikerjakan jika nilai konstanta dalam label sama dengan nilai variable Maksudnya jika ungkapan bernilai label 1, maka dikerjakan statemen1, jika bernilai label 2 akan dikerjakan statemen 2 dan seterusnya. Pernyataan CASE …. OF …. boleh diikuti ELSE. Perlu diketahui, ELSE dalam pernyataan CASE …. OF …. Hanya bersifat pilihan, dalam artian boleh disertakan boleh tidak. Jika ELSE disertakan, pernyataan yang mengikuti ELSE akan dieksekusi hanya bila nilai dari syarat-pemilih tidak ada dalam semua label. Contoh 1 : Program nilai_ujian; uses crt; var nama : string[25]; nim : string[8]; nilai: integer; begin clrscr; write('Masukkan nama mahasiswa : '); readln(nama); write('Masukkan nomor induk mahasiswa : '); readln(nim); write('Masukkan nilai ujian : '); readln(nilai); writeln; case nilai div 10 of 10,9 : writeln('Nilai huruf = A'); 8 : writeln('Nilai huruf = B'); 7 : writeln('Nilai huruf = C'); 6 : writeln('Nilai huruf = D'); 5,4,3,2,1,0 : writeln('Nilai huruf = E'); end; readln; end. Contoh 2 : Program konversi; uses crt; var menit, jam, kaki, meter, fahrenheit, celcius : real; pilihan :char; begin clrscr; writeln('Pilihan konversi:'); writeln('1) Menit ke jam'); writeln('2) Kaki ke meter'); writeln('3) Derajat Fahrenheit ke Celcius'); write('pilihan ? '); readln(pilihan); case pilihan of '1' : begin write('menit= '); readln(menit); jam:=menit/60; writeln('nilai ini sama dengan ',jam:4:1,' jam'); readln; end; '2' : begin write('kaki= '); readln(kaki); meter:=0.3048*kaki; writeln('nilai ini sama dengan ',meter:4:1,' meter'); readln; end; '3' : begin write('Derajat Fahrenheit = '); readln(fahrenheit); celcius:=5/9*(fahrenheit-32); writeln('nilai ini sama dengan ',Celcius:4 :1,' Celcius'); readln; end; else writeln('Tidak melakukan konversi'); end; end. KalanG I : For … To … Do… dan For ... Downto ... Do… Salah satu ciri bahasa pemrograman adalah adanya perintah-perintah yang harus dikerjakan berulang-ulang. Pengulangan ini sering disebut dengan kalang. Dalam bahasa Pascal ada beberapa perintah untuk membuat kalang, yaitu: FOR … TO … DO… dan FOR … DOWNTO … DO… Bentuk umum : FOR pengubah:=ungkapan1 TO ungkapan2 DO Statemen; dan FOR pengubah:=ungkapan1 DOWNTO ungkapan2 DO Statemen; dimana, pengubah : suatu pengubah yang disebut pengubah kendali, dapat berupa pengenal dari tipe integer, char, boolean atau tipe terbilang. ungkapan1 : nilai awal pengubah ungkapan2 : nilai akhir pengubah Beberapa aturan yang harus dipenuhi : - Pengubah, ungkapan1 dan ungkapan2 harus mempunyai tipe data yang sama - Pada kalang TO ungkapan1 - Pada kalang DOWNTO ungkapan1>ungkapan2

Contoh 1 : Program untuk menghitung jumlah n bilangan pertama dan jumlah
kuadrat n bilangan pertama
Program jumlahKuadrat;
Uses crt;
Var jumlah, jmlkuadrat,i,n : integer;
begin
clrscr;
Write('Banyak n bilangan yang akan diproses');
readln(n);
jumlah:=0;
jmlkuadrat:=0;
for i:=1 to n do
begin
jumlah:=jumlah+i;
jmlkuadrat:=jmlkuadrat + i*i;
writeln('Jumlah ',i:2,' bilangan pertama
= ',jumlah:5);
writeln('Jumlah Kuadrat ',i:2,' bilangan pertama
= ',jmlkuadrat:5);
end;
readln;
end.

Contoh 2 : Mencetak abjad dengan urutan terbalik dari z…a
Program tulisabjad;
Uses crt;
Var karakter : char;
Bahasa Pemrograman Pascal
Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman T. Elektro FTI UAD
64
begin
clrscr;
for karakter:= 'z' downto 'a' do
write(karakter:2);
readln;
end.

Contoh 4 :
Bilangan Fibonacci memiliki rumusan : Fi = Fi-1 + Fi-2 Suku ke-1 merupakan penjumlahan bilangan Fibonacci suku ke-(i-1) dan suku ke- (i-2), dengan bilangan pada suku pertama dan suku kedua didefinisikan sama dengan satu.
Program Fibonacci;
Uses crt;
Var i,n,f,f1,f2 : integer;
begin
clrscr;
writeln('Ingin mencetak bilangan Fibonacci');
write('sampai suku ke-');
readln(n);
writeln;
writeln('Suku ke- 1 = ',1);
writeln('Suku ke- 2 = ',1);
f1 :=1; f2:=1;
for i:=3 to n do
begin
f:=f1+f2;
writeln('Suku ke- ',i:2,' = ',F:3);
f2:=f1; f1:=f;
end;
readln;
end.

Kalang II : While .… Do…. dan Repeat .... Until ….

Selain membuat kalang dengan FOR….TO.…DO.… dan FOR..… DOWNTO … DO … ada bentuk kalang yang lebih umum yaitu : WHILE … DO …. yang bentuk umumnya adalah sebagai berikut :

WHILE kondisi DO
Statemen

dimana,

kondisi : adalah ungkapan boolean yang digunakan sebagai syarat agar statemen dikerjakan berulang kali
statemen : adalah pernyataan tunggal atau pernyataan majemuk yang akan diproses ulang.

Contoh 1 : Jumlah deret n bilangan asli pertama
Program Jumlah_Deret;
Uses crt;
Var n, jumlah, pencacah : integer;
begin
clrscr;
Writeln('Menghitung jumlah 1 + 2 + 3 + ... + n');
write('n = ? ');
readln(n);
pencacah:=1;
jumlah:=0;
while pencacah <= n do
begin
jumlah:=jumlah+pencacah;
pencacah:=pencacah + 1;
end;
writeln;
writeln('Jumlah deret = ',jumlah:5);
readln;
end.

Selain membuat kalang dengan 3 cara di atas masih ada cara lain untuk membuat kalang, yaitu dengan perintah REPEAT …. UNTIL yang bentuk umumnya adalah sebagai berikut :

REPEAT
…………
Statemen
………….
UNTIL kondisi

dimana,

statemen : adalah pernyataan tunggal atau pernyataan majemuk yang akan diproses ulang.
Kondisi : adalah ungkapan boolen sebagai syarat agar pernyataan diproses ulang.
Catatan : Salah satu statemen diantara repeat dan until harus ada yang bias merubah nilai kondisi sehingga kalang bisa berhenti

Contoh 2 :
Mengganti kalang WHILE … DO …. Dari contoh 1 dengan kalang REPEAT …. UNTIL …..
Program Jumlah_Deret;
Uses crt;
Var n, jumlah, pencacah : integer;
begin
clrscr;
Writeln('Menghitung jumlah 1 + 2 + 3 + ... + n');
write('n = ? ');
readln(n);
pencacah:=0;
jumlah:=0;
repeat
begin
jumlah:=jumlah+pencacah;
pencacah:=pencacah + 1;
end;
until pencacah = n+1;
writeln;
writeln('Jumlah deret = ',jumlah);
readln;
end.

Contoh 3 :
Program untuk menghitung mean dan standar deviasi dari sejumlah data masukkan non negatif dan berhenti apabila masukkan data adalah -1.
Program Mean_StdDev;
Uses crt;
Const neg=-1;
Var bilangan, total1, total2, mean, std : real;
n : integer;
begin
clrscr;
total1:=0.0;
total2:=0.0;
n:=0;
writeln('Masukkan data non negatif, dan untuk
mengakhiri masukkan angka -1');
readln(bilangan);
repeat
n:=n+1;
total1:=total1+bilangan;
total2:=total2+bilangan*bilangan;
writeln('Masukkan data non negatif, dan untuk
mengakhiri masukkan angka -1');
readln(bilangan);
until bilangan=neg;
mean:= total1/n;
std:=sqrt(total2/(n-1)-sqr(total1)/(n*(n-1)));
writeln('Mean = ',mean:7:2);
writeln('Deviasi Standar = ',std:8:3);
readln;
end.

Jumat, 18 Februari 2011

ARTI PENTINGNYA ORGANISASI DAN METODE

PENGERTIAN ORGANISASI MENURUT PARA AHLI :
1.Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.”
2.Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan “organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.”
3.Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan “organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
4.Stoner mendefinisikan “organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama”
5.James D. Mooney mendifinisikan “organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama”
6.Chester I. Bernard mendefinisikan “organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih”
7.Stephen P. Robbins mendefinisikan “Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan”
8.James D. Mooney mendefinisikan “Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama”
9.Ralp Currier Davis mendefinisikan “ Organisasi adalah sesuatu kelompok orang-orang yang sedang bekerja ke arah tujuan bersama di bawah kepemimpinan.
10.Daniel E. Griffths mendefinisikan “organisasi adalah seluruh orang-orang yang melaksanakan fungsi-fungsi yang berbeda tetapi saling berhubungan dengan yang dikoordinasikan agar sebuah tugas dapat diselesaikan”

Istilah organisasi dapat diartikan sebagai berikut :
Wadah : Sekelompok manusia untuk saling bekerja sama
Proses : Pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien
Sedangkan istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien
Dengan demikian dapat didefinisikan tentang pengertian organisasi, pandangan yang tepat adalah yang menganggap organisasi sebagai suatu sistem kerjasama, sistem hubungan, sistem social yang saling mempengaruhi antar orang dalam kelompok yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu
Dari definisi sederhana ini dapat ditemukan adanya berbagai faktor yang dapat menimbulkan organisasi, yaitu orang-orang, kerjasama, dan tujuan tertentu. Berbagai faktor tersebut tidak dapat saling lepas berdiri sendiri, melainkan saling kait merupakan suatu kebulatan. Maka dalam pengertian organisasi digunakan sebutan sistem yang berarti kebulatan dari berbagai faktor yang terikat oleh berbagai asas tertentu.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.

PENGERTIAN METODE :
Metode memiliki arti sebagai suatu tata kerja/cara kerja yang di pilih untuk mencapai tujuan tertentu

Pengertian organisasi dan metode :
rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu :
1.Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya,
2.Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen,
1.Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia, dan
2.Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
Dari uraian di atas terlihat jelas betapa eratnya hubungan antara manajemen, organisasi dan metode, bahkan sepertinya dapat dikatakan bahwa organisasi dan metode merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.

MANAJEMEN ORGANISASI

Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan organisasi.

MANAJEMEN TATA KERJA
Tata kerja dan metode adalah satu cara bagaimana agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat di perlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat,sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
a) Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
b) Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
c) Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini :
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai factor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
Dimana suatu manajemen dengan adanya metode atau tata kerja lebih teratur karena pada proses kegiatan tersebut dapat ditangani secara bertahap dan lebih terfokus sehingga jika terjadi kejanggalan dapat lebih ditangani secara cepat dan tepat sasaran, sehingga waktu yang ada tidak terbuang dengan percuma dan tidak terjadi pemborosan. Jadi untuk mencapai tujuan dapat lebih tepat sasaran.

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN ORGANISASI DAN TATA KERJA
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :
a) Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
b) Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerjasama.
c) Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.
Jika ada organisasi, manajemen dan metodenya dilakukan dengan kerjasama yang baik, pemanfaatan sumber-sumber dan waktu yang ada dapat dilakukan secara tepat dan lebih terordinir sesuai dengan proses kegiatan yang ditetapkan maka untuk mencapai tujuan akan dapat hasil yang lebih efsien dan efektif serta lebih maksimal. Karena ketiganya jika dilakukan sesuai dengan tugasnya maka hubungan timbal balik itu akan saling menguntungkan untuk ketiganya.

SUMBER :
http://rissqy09.wordpress.com/2009/10/22/pengertian-organisasi-dan-metode/

http://hmti.wordpress.com/2008/02/22/definisi-dan-pengertian-organisasi/

http://she2008.wordpress.com/2010/01/17/hubungan-timbal-balik-antara-manajemen-organisasi-dan-tata-kerja/

About Me

Foto saya
siapa saya ?? anda yang mampu menilai baik dan buruknya saya saat ini . ok :D
 
uwi uwi uwi :)© DiseƱado por: Compartidisimo